20 Alasan Wanita Jepang Ingin Berkencan Dengan Pria Otaku

Kualitas apa yang dimiliki oleh pria otaku yang menarik para wanita pada mereka? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Goo membuat poling yang diikuti oleh 1.072 wanita Jepang untuk mengetahui 20 alasan teratas mereka berkencan dengan pria otaku. Poling ini dilakukan pada bulan Januari 2013 dengan hasil yang dapat kita lihat di bawah ini.

20 alasan teratas untuk berkencan dengan pria otaku:
1. Selalu setia (100)
2. Mengerti mengenai dunia IT (93,4)
3. Sederhana dan tidak terlihat mencolok (83,6)
4. Sangat kecil kecenderungannya untuk menghamburkan uang untuk minum-minum, membeli barang-barang bermerek yang mahal dan berjudi (83,1)
5. Berpotensi untuk menjadi bersinar jika dipoles (73,7)
6. Rasa malu mereka terlihat imut (71,4)
7. Tidak memaksakan diri untuk mendapatkan perhatian wanita (67,6)
8. Memiliki pengetahuan yang luas mengenai bermacam hal (63,4)
9. Pengertian akan hobi otaku (45,1)
9. Memiliki cara mereka sendiri untuk melakukan berbagai hal (45,1)
11. Tidak memberi perhatian yang terlalu berlebihan karena mereka sibuk dengan hobi mereka (39,9)
11. Terlihat sangat bersemangat jika berhubungan dengan hobi mereka (39,9)
13. Logis dan berbicara dengan sudut pandang tertentu (37,1)
13. Mampu menunjukkan dunia mereka kepada orang lain yang tidak menyadarinya (37,1)
15. Lingkaran sosial mereka tidak terlalu besar (35,7)
16. Anda akan mudah untuk memimpin hubungan itu karena kurangnya pengalaman mereka (32,9)
17. Tidak terlalu banyak membawa trauma akan hubungan masa lalu karena kurangnya pengalaman (30,5)
18. Penuh dengan bahan dan topik pembicaraan (30,0)
19. Dapat mendandani mereka seperti apapun karena mereka tidak memiliki preferensi (24,4)
20. Tidak ada keluhan saat menghabiskan uang untuk hobi (23,9)

Apakah Anda setuju dengan hasil poling di atas? Apa yang menjadi alasan Anda untuk berkencan dengan pria/wanita otaku?

Perbedaan Antara Otaku Pria Dan Wanita Di Jepang

Di Jepang, terdapat otaku pria dan wanita. Dan ada beberapa hal yang dapat membedakan mereka, di samping gender mereka. Cara mereka berbelanja dan berinteraksi dengan apa-apa yang mereka idolakan tidaklah sama.

Seorang individu yang terkait dengan otaku mengatakan bahwa tampaknya ada perbedaan dalam berapa banyak uang yang dibelanjakan oleh otaku pria dan wanita untuk membeli sebuah benda. Contohnya, seorang otaku pria akan rela mengeluarkan uang, katakanlah 9.000 yen (107 dolar) untuk sebuah sarung guling dengan gambar karakter imut favorit mereka. Terlebih lagi, otaku pria biasanya akan lebih teliti untuk masalah kualitas sebuah barang dan rela mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk membeli kualitas yang mereka inginkan.

Otaku wanita, kebalikannya, membelanjakan uangnya dengan berpikir lebih matang dan melihat kenyataan, dan biasanya mereka hanya membelanjakan sekitar 3.000 hingga 4.000 yen (36 hingga 48 dolar) untuk CD otaku favorit mereka. Benda-benda yang tidak mahal seperti folder clear file juga biasanya menjadi pilihan mereka.

Perbedaan utama lainnya adalah, otaku wanita biasanya menyukai karakter DAN pengisi suara yang menghidupkan karakter tersebut – pengisi suara untuk karakter itu harus cocok dengan karakter yang dibawakannya. Namun untuk otaku pria, mereka lebih dapat menggemari sebuah karakter tanpa terlalu memedulikan siapa atau bagaimana pengisi suaranya.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, terdapat banyak macam otaku di Jepang, seperti otaku kereta, otaku senapan, otaku film dan masih banyak lainnya. Untuk otaku wanita, kini banyak dari mereka yang menspesialisasikan diri menjadi otaku musikal. Mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mengikuti drama-drama musikal yang ada dan menonton berbagai pertunjukan mereka.

Apa artinya menjadi seorang ‘Otaku’

Wanita Jepang dikenal populer di kalangan pria di seluruh dunia, dan bahkan ada T-shirt yang bertuliskan “Looking for a Japanese Girl Friend.” Tapi apa yang Anda pikir yang gadis-gadis Jepang cari pada pria ketika mereka mencari calon suami? Dan pria Jepang seperti apa yang ternyata bisa menjadi hebat bagi wanita pada umumnya?

Berikut adalah hasil wawancara dengan wanita Jepang yang masih lajang dan juga mempelajari layanan kencan jenis apa yang tersedia di Jepang untuk mengetahuinya lebih lanjut.

“Sebelum saya tertarik pada pria yang akan mengejar mimpi mereka dengan mengambil risiko dalam hidup mereka, tapi aku sekarang hanya berkencan dengan pria yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan sipil, karena stabilitas pekerjaan. Ia juga tidak harus berpenampilan baik. Saya ingin terus bekerja sehingga calon suami saya tidak perlu harus memperoleh penghasilan yang tinggi.”

Di Jepang, ada kegiatan yang disebut “Ota Konkatsu,” yang merupakan layanan kencan, di mana orang-orang bisa bertemu otaku (istilah Jepang yang digunakan untuk merujuk kepada orang-orang dengan hobi yang obsesif, terutama anime, manga atau video game) pada sebuah kencan, dengan tujuan utama untuk menemukan pasangan hidup.

Saya pribadi tidak mendefinisikan diri saya sebagai otaku, dan melihat semua otaku ini mengejar AKB48 (grup gadis-gadis Jepang yang telah mencapai popularitas di Jepang hingga mereka telah dikategorikan sebagai fenomena sosial), menghadiri acara-acara mereka seperti penggemar setia, Saya selalu berpikir orang-orang otaku seperti underdog (orang yang tidak diunggulkan dalam suatu komunitas atau bisa juga disebut “anak bawang”), tidak keren atau tidak populer.

“Tapi saya pikir saya salah, karena mereka bisa sangat mendukung untuk hal-hal yang sangat penting bagi Anda, dan mereka memprioritaskan Anda dan dapat menjadi orang terbaik untuk memahami dan mendukung Anda. Tidak seperti pria tradisional Jepang yang mengharapkan kita untuk menjadi istri dan ibu untuk keluarga, mengurus pekerjaan rumah dalam rumah tangga, orang-orang otaku membantu dengan pekerjaan rumah yang saya pikir saya harus lakukan sendiri, jadi saya sekarang terbuka untuk mengenal seorang otaku pria untuk calon suami saya sekarang.”

“Otaku pria memiliki rasa hormat yang kuat bagi wanita pada umumnya, dan mereka juga berasal dari latar belakang dengan pekerjaan yang stabil, kadang-kadang terkait dengan bidang teknik, mungkin karena basis mereka di Akihabara. ”

Jadi apakah ini berarti kita memasuki era dimana wanita dengan permintaan yang tinggi untuk dukungan dari seorang pria akhirnya bisa menemukan jawaban atas kebutuhan mereka dengan menikahi pria non-populer tetapi sangat berkomitmen di Jepang? Bukankah itu berarti para otaku pria kini akan menjadi kelompok populer untuk potensi pernikahan di antara semua wanita di seluruh dunia?

Sumber : Kaskus.com

Ternyata Leonardo Da Vinci adalah seorang arab muslim

Alhamdulillah, ternyata Leonardo Da Vinci adalah orang arab, yang berarti dia adalah seorang muslim.
Lukisan-Leonardo-da-Vinci
Anda mungkin mengenal Leonardo da Vinci sebagai pelukis yang namanya sangat termasyhur di dunia. Dengan karya-karyanya yang kontroversial dan menjadi kunci terungkapnya keturunan Nabi Isa yang hingga kini masih hidup. Bahkan sejarah mencatat bahwa dia adalah pelukis nomor wahid hingga saat ini. Salah satu lukisannya bahkan tercatat dalam sejarah sebagai lukisan termahal di dunia, mengalahkan rekor lukisan termahal yang sebelumnya dipegang oleh pelukis berkebangsaan Amerika, Jackson Pollock.

Lukisan da Vinci yang termahal sekaligus mengungkap tentang rahasia genetiknya adalah lukisan “La Bella Principessa” atau yang dikenal dengan nama “Profile of the Bella Principessa”. Lukisan tersebut menggambarkan profil seorang gadis di zaman Renaissance. Sebelumnya lukisan tersebut telah dibeli oleh Peter Silverman dari Kanada pada tahun 2007 dari seorang anonim di Ganz galleri, di New York seharga 19.000 dolar Amerika. Itu dibeli 11 tahun yang lalu, dan saat ini lukisan tersebut diperkirakan oleh salah satu agen seni di London seharga lebih dari 100 juta poundsterling atau senilai 157 juta dolar Amerika!!
Princess
Pada awalnya, para ahli seni mengira bahwa lukisan ini adalah lukisan yang menggambarkan seorang gadis Jerman di abad 19. Namun belakangan setelah ditemukannya teknologi masa karbon dan sinar X, maka peneliti kini dapat menyimpulkan bahwa ini adalah lukisan dari sang legenda Leonardo da Vinci, dan ini mengubah nilai jual lukisan tersebut menjadi fantastis.

Penelitian pun dikembangkan menjadi penelitian yang lebih kompleks dengan menggunakan scanner multispectral tercanggih. Kemudian para peneliti menemukan sidik jari tengah dari Leonardo da Vinci di dalam lukisan ini. Para ilmuwan mengatakan bahwa sidik jari ini cocok dengan sidik jari Da Vinci yang terdapat di Saint Jerome, Vatican. Proses pengerjaan scanner multispectral ini sendiri dikerjakan di Luminere Technology Laboratory di Paris, Perancis. Dikatakan pula oleh para ilmuwan tersebut bahwa Leonardo da Vinci menggunakan tangan kanannya secara bebas untuk melukis gambar tersebut, dan sidik jarinya pun banyak ditemui pada banyak karyanya.

Penemuan sidik jari da Vinci ini kemudian berkembang menjadi penelitian kode genetika da Vinci, yaitu didapat dari struktur sidik jari tersebut dan beberapa DNA da Vinci yang tertinggal di jejak sidik jari tersebut. Para peneliti pun mendapatkan hasil yang cukup mencengangkan. Hasil dekonstruksi terakhir dari sidik jari da Vinci menunjukkan bahwa ia memiliki darah keturunan Arab!! Hasil penelitian ini pun membuktikan rumor yang selama ini beredar bahwa sang legenda da Vinci adalah anak dari seorang budak perempuan yang berasal dari Timur Tengah kini telah terbukti kebenarannya. Fakta ini juga memberikan jawaban atas penolakan keluarga ayah da Vinci terhadap dirinya.
Sumber : Kaskus.com

10 Fakta Titanic Yang Tidak Kamu Ketahui

titanic
1. Batal Latihan Penyelamatan

Di cerita aslinya (yang enggak ada di film), konon katanya ada tim latihan kapal penyelamat yang latihan di tempat Titanic karam di waktu yang berdekatan, namun dengan alasan yang tidak diketahui, Kapten Smith membatalkan latihan itu. Banyak orang percaya bahwa kalau tim tersebut melakukan latihan disitu, maka akan lebih banyak nyawa yang selamat.

2. Hitungan Detik

Dari waktu pengintai (orang yang ada di atas kapal pake teropong kerjaannya liat-liat) membunyikan alarm, petugas yang memegang kendali hanya memliki waktu 37 detik untuk bereaksi sampai Titanic menabrak es. Saat petugas Murdoch memberi kode “hard-a-starboard” (maksudnya banting-kiri-sekali), dia jsekaligus memberi kode kepada petugas di ruang mesin untuk membalikkan mesin (di reverse). Kapalnya sih emang jadi condong ke kiri, tapi kurang banting, karena rudder yang dipakai kapal itu berukuran kecil sehingga starboard dengan reverse engine masih belum cukup untuk menghindari bongkahan es tersebut.

3. Koran Titanic

Kapal Titanic benar-benar memiliki semuanya di kapal itu, dan kali ini, koran. Koran yang ada di kapal tersebut berjudul “Atlantic Daily Bulletin”, diterbitkan tiap hari khusus untuk kapal tersebut. Koran tersebut berisi berita, iklan-iklan, harga pasar, hasil pacuan kuda, gosip, dan menu makanan hari itu (berarti makanannya beda-beda dong tiap hari). Gua penasaran berapa harga korannya sekarang kalau berhasil ditemukan.
TitanicAtlanticDaily_zps581bdf00

4. Perahu Penolong Enggak Kepenuhan

Gak cuma bahwa perahu-perahu tersebut itu gak cukup buat ngangkut semua penumpang Titanic, tapi juga bahwa kebanyakan dari perahu ini gak terisi penuh. Contohnya, perahu pertama yang turun cuma terisi 24 orang, padahal kapasitasnya adalah 65 orang. Tapi, perahu yang penumpangnya paling sedikit adalah perahu 1, yang hanya berisi 7 kru dan 5 penumpang, dengan kapasitas 40 orang. Kacau nih kayaknya.

5. Hanya 2 Kamar Mandi

Biarpun kebanyakan penumpang memang harus berbagi kamar mandi (kecuali 2 kamar promenade di kelas pertama yang punya kamar mandi pribadi), namun penumpang kelas ketiga adalah yang paling parah, dengan hanya 2 kamar mandi untuk berbagi 700 penumpang. Bayangin aja, seharian penuh juga enggak kelar tuh mandi semua.

6. Kapal Lain Juga Ada Didekat Situ

Ketika Titanic mulai mengirimkan sinyal darurat, kapal Carpathia-lah yang menjemput penumpang-penumpangnya menggunakan perahu. Padahal, ada kapal Californian, yang lebih dekat daripada Carpathia, namun respon-nya terlalu lambat sehingga sudah terlambat. Jadi, operator wireless punya Californian itu udah tidur pas lagi ada berita darurat Titanic, jadi mereka baru tau ada kapal karam itu pas besoknya. Kayaknya kalo si operator enggak tidur, bakal banyak banget yang selamat ya.

7. Dua Anjing Selamat

Biarpun ada aturan wanita dan anak-anak dulu yang diselamatkan, dan bahwa tidak ada cukup perahu untuk semua orang, berita bahwa ada 2 anjing selamat cukup membuat kaget. Dari 9 anjing yang ada di Titanic, 2 yang selamat adalah Pomeranian dan Pekinese.

8. Corong Ke-Empat

Gambar Titanic yang sekarang menjadi iconic, menunjukkan 4 corong yang berwarna hitam-krem. Nah, rupanya cuma 3 dari 4 corong ini yang berfungsi, dan corong ke-empat hanyalah variasi. Karena menurut designernya, 4 corong akan terlihat lebih gagah dari 3.
RMS_Titanic_3

9. Pengirim Surat

Rupanya nama R.M.S Titanic adalah adalah Royal Mail Ship, yang menunjukkan bahwa titanic bertanggung jawab untuk mengirimkan surat-surat untuk kantor pos Inggris. Surat yang ada disitu berjumlah 7 juta lembar, dan tidak ada satupun yang berhasil ditemukan.

10. Jasad Ditemukan

Sebelum para korban Titanic yang selamat dikirim ke New York, kapal Mackay-Bennett dikirim untuk mencari jasad-jasad yang meninggal. Disana, kapal ini menemukan 306 jasad, tapi 116-nya rusak parah sehingga tidak mungkin dibawa kembali dalam keadaan bagus. Lalu kapal bantuan dikirim untuk mengambil yang lain. Dalam keseluruhan, terdapat 328 jasad, dan 119-nya rusak sehingga terpaksa harus dikuburkan di laut.

Sumber : Kaskus.com

Secuil Info Tentang Jessica Vania

Jessica Vania

 

Image

Nama Lengkap                         : Jessica Vania Widjaja

Nama Panggilan                       : Jeje
Tanggal Lahir                            : 22 Januari 1996
Umur                                         : 17 tahun (pada 2013)  

Golongan Darah                        : O
Zodiak                                       : Aquarius
Tinggi Badan                            : 156cm (Ane belum ngukur tingginya sekarang)
Google+                                     : Jessica Vania

Twitter                                      : @jcvanJKT48

Facebook                                  : Jessica Vania Widjaja ( JKT 48 )

Kalimat Perkenalan                 : Haii! selalu ceria~ , dan berusaha membahagiakan  semuanya. Panggil aku , Jeje

 

Agama                                     : Kristen
Makanan favorit                     : Sushi, Mie,Nasi,Bakso,Keju,Cokelat (Ane juga belum tanya sih yang lain)
Minuman favorit                    : Teh ,Lemon Tea ,Susu ,Tidak suka minuman bersoda
Warna favorit                          : Hitam , Putih , Abu-abu
Boneka favorit                        : Angry Bird ,Teddy Bear
Hobby dan kesukaan             : Basket, Makan, Main alat musik (Piano,Gitar)

 ImageImage

 

Coba Bikin FansFict

HARI PERTAMA DISEKOLAH

Namaku Widayat, aku sekarang duduk dikelas X di salah satu SMA di Temanggung. Aku beruntung lahir dikeluarga yang berkecukupan, hal ini aku manfaatkan sungguh-sungguh untuk menuntut ilmu dengan baik dan aku ingin membahagiakan orang tua, dan beruntung aku di terima di salah satu SMA Favorit, yang membuat kedua orangtua ku sedikit bangga dan tersenyum karena usaha ku tidak sia-sia. Hari pertama masuk sekolah aku awali dengan penuh semangat, setelah kulewati masa-masa MOS yang begitu membuatku geram karena tugas-tugas yang diberikan oleh kakak kelasku. Tetapi dilain sisi ada seseorang yang agak membuatku semangat menjalani semua aktivitas MOS tersebut . Dia adalah Jessica Vania Widjaja, seorang cewek yang menurutku paling cantik dan baik dibandingkan anak-anak OSIS yang menghajarku pada waktu itu. Aku mengetahui namanya saat kulihat bedge nama yang ada di seragamnya. Ah lupakan masa-masa kelam MOS, lanjut ke cerita hari pertama masuk sekolah. Aku sangat bahagia sekali karena ternyata teman-teman baruku sangat asyik. Di X4 semua anak cowok duduk di bagian belakang dan yang cewek otomatis duduk di depan. Untungnya aku mendapat tepat duduk bersebelahan dengan teman lamaku di SMP. Saking asyiknya,waktu tak terasa sudah menunjukkan jam setengah sepuluh.

“Kantin yo bro..” Bima mengajak Chris untuk pergi kekantin, tapi anak-anak yang lainpun juga ikut.

Sesampainya di kantin, aku melihat cewek itu lagi. Daripada aku mati penasaran lalu kucoba bertanya kepada temanku Bilaal yang kelihatannya orangnya pendiam dan bisa diajak berkompromi. Kutarik Bilaal keluar dari kantin. Sesudah itu aku bertanya mengenai kak Jessica Vania.

“Lal! Tau orang itu kaga?”

“Siapa?”

“Tuh anak OSIS yang kemarin ngeospeki kita..” aku sambil menunjuk kak Jessica Vania yang sedang duduk berdua didalam kantin.

Image“Kak Jeje?”

“Kok Jeje sih? Emangnya nama aslinya siapa?”

“Jessica Vania halah… “

“Owalah.. Oke-oke.. Elu kenal?”

“Ya sedikit..dia tu kakak kelasku waktu SMP, sekarang dia kelas sebelas”

“Ha? Yang bener lu? Kok kemarin ikut ngospek kita?” aku bingung karena biasanya yang ngeospek anak baru itu cuma senior dari kelas XII.

“Lha itu kaga tahu gua, coba tanya aja ke kakak kelas”

“Oke deh.. Thanks bro”

 Lalu ku masuk kedalam kantin untuk menyusul teman-temanku. Kupandangi terus wajah kak Jeje. Meskipun jarak tempat dudukku dengan dia bisa dibilang agak  jauh,kak Jeje tetap kelihatan sangat manis dan anggun ketika tersenyum. Dia memang bisa dibilang mempunyai tubuh yang proporsional untuk ukuran cewek, kira-kira tingginya 166 cm dengan bentuk tubuh yang sangat ideal. Saat lagi enak-enaknya ngelamun tiba-tiba “Kringgggggg……” bel masuk berbunyi, dengan sangat kecewa aku berjalan ke kelas sendirian karena teman-temanku ternyata sudah kembali kekelas saat aku asyik melamun. Hari itu ternyata semua kelas tidak ada pelajaran, karena para guru sedang rapat di ruang guru. Tak ku sia-siakan kesempatan itu, aku lau ingin mencari informasi tentang kak Jeje di kelas XI. Kebetulan aku mempunyai teman yang sekarang juga kelas XI, dia adalah Achan. Tanpa pikir panjang aku langsung melesat bagai orang berjalan menuju ke kelasnya Achan yaitu XI IPA 5. Sesampainya disana aku melihat Achan sedang bermain gitar bersama temannya didepan pintu kelas..

“Can!” ku panggil dia dengan suara yang lantang. Dia mendengar lalu menghampiriku.

“Wuih.. anak SMA ni ye…” pujinya sambil mencubit pipiku.

“Ah.. kok masih aja lho, malu ah rame nih..”

“Hahahaha.. iyaiya, tumben nyari aku, mau nraktir ya?”

“Pede ah.. ada waktu luang? Aku mau tanya sesuatu nih”

“Apa? Pentingkah buat diriku?” dengan nada centil dia bertanya.

“Kebiasaan ah”

“Hahaha.. apa apa?

“Ya tapi nggak disini juga kali, duduk disitu ah..” aku sambil menunjuk sebuah bangku taman yang ada di samping mushola. Aku memang sudah menganggapnya seperti kakak sendiri dan dia pun jaga demikian karena Ibuku dan ibunya Achan memang ada hubungan darah, sehingga aku bicara dengannya tanpa canggung.

“Meh tanya apa?”

“Kenal kak Jeje?”

“Kenal.. kenapa sih? Suka ya? Aaaaa..”

Aku hanya bisa tersenyum ketika Achan berkata begitu.

“Dia anaknya baik,lucu dan dia juga anak OSIS,pramuka dan dia jaga pinter kalau disuruh main alat musik dan dia juga masih single dan…..” belum selesai Achan ngomong aku keburu memotongnya karena dia bicara tanpa spasi dan kata-katanya pun berbeli-belit.

“Hasyah.. Dan dia juga, dan dia juga mulu sih..”

“Hahaha, satu lagi, Dia satu kelas denganku lho..”

“Satu kelas ha’a..?” bagai mendapat durian runtuh pikirku.

“Tak kenalin?”

“Besok aja ah.. “

Tanpa bertanya dia langsung menarik tanganku dan membawaku ke kelasnya. Sesampainya di kelas, Achan lalu berteriak “ Je… Ada yang nyari nih” otomatis semua anak yang ada di kelas itu menyorakkiku beramai ramai “Cieeeeeeeeee…”

“Ah! Jadi gini! Kamu sih” aku keluar kelas dan menyalahkan tindakkan Achan tersebut.

“Halah, gapapa, mereka emang biasa gitu kok”

“Bukan masalah itun…” Aku berhenti mengomel karena kak Jeje sudah keluar dan menemui kami berdua.

“Ada apa?” tanya Jeje pada Achan.

“Ini ada fans lu..”  kata Achan sambil menyeret ku ke hadapan kak Jeje. Waktu itu aku hanya bisa terdiam karena kulihat ada bidadari dihadapanku.

“Adik kelas ya?

“I..i..i..Iya kak…” dengan gugup aku menjawab.

“Eh.. Aku tinggal dulu ye..” kata Achan sambil berlari meninggalkan kami berdua. Aku bingung dan sangat gugup melihat wajah kak Jeje di depanku.

“Santai aja halah, aku nggak gigit kok.. hahaha..” Dia menepuk pundakku sambil berbicara seperti itu.

“Nggak” aku mencoba menghilangkan rasa gugup ku tapi itu semua tidak bisa kulakukan, entah mengapa akupun tidak tahu.

“Jessica Vania..Panggil aja Jeje” dia memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangan ke arahku.

“Widayat, anak X4” lalu kami berdua bersalaman. Waktu itu aku bingung jangan-jangan di bidadari beneran lagi karena tangannya yang putih bak susu dan halus seperti sutera. Sampai-sampai aku lupa untuk melepaskan tangannya dari genggamanku.

“Eh..? melamun terus lho?”

Aku kaget lalu kulepaskan tangannya. “Maaf, kebiasaan” dengan lirih dan tersenyum aku menjawab pertanyaan kak Jeje.

“Kamu yang kemarin dihukum karena telat MOS hari pertama itu ya? Aku masih ingat denganmu”

“Ah, MOS lagi” jawabku dengan sedikit kesal. Untungnya dia pengertian.

“Hahaha.. Iyaiya maaf, kekantin yuk?” dia mengajakku ke kantin. Waktu itu aku lupa karena dompetku ketinggalan di kelas. Ingin ku menolakknya, tapi bagaimana? Lalu kuberanikan untuk jujur saja.

“Aduhh.. Dompetku ketinggalan dikelas kak..”

“Eh.. jangan panggil aku kakak, aku nggak mau terlihat agak tua” kulihat dia agak cemberut dan mengerutkan keningnya.

“Oke-oke.. Di bawah pohon itu aja yuk, kaga usah kekantin.. mending lihat pemandangan daripada kekantin, hahaha..” lalu kami duduk rumput dekat lapangan dan melihat pemandangan didepan, hanya berdua!!.. dan aku mulai terbiasa dengan situasi seperti ini.

“Kaya orang pacaran aja nih jadinya..” aku terkejut saat Jeje berkata seperti itu.

“Ya kan aku ingin kenal Jeje lebih jauh lagi”

“Lho? Emang apa menariknya aku?” aku bingung ingin menjawab bagimana.

“Pas kulihat Jeje pertama tu rasanya gimanaaaa gitu..”

“Ah, bisa aja kamu tu” Kulihat mimik wajahnya yang agak sedikit berubah memerah.

“Eh? Aku minta nomor HPnya boleh?” Ku bertanya sambil memberikan HP Samsung Galaxy S4 ku, setelah beberapa menit HP itu dikembalikannya kepada. Dan tak lupa aku berterima kasih.

“Muucih ea kakak..”

“Alay ah.. hahaha…” katanya sambil mendorongku kesamping.

Beberapa menit kami bercakap-cakap terdengar suara sayup-sayup dari kejauhan. Ya, itu adalah suara bel pulang.

“Eh.. udah bel, Balik kekelas sana..”

“Wahhhh, kayakknya aku diusir nih.. Eh..Bawa motor?”

“Enggak, aku naik angkot..” jawabnya sambil berdiri “Nah! Kesempatan nih..” Pikirku dalam hati.

“Entar aku anter ya pulangnya?”

“Nggak usah.. Ngerepotin nanti malah”

“Nggak, santai aja..”

“Hahaha, iya deh, terimakasih yaaa…”

“Kan belum dianter pulang, kok sudah berterimakasih?”

“Ya kan nggakpapa berterimakasihnya didepan..” jawabnya sambil tersenyum.

“Iya deh, terserah kamu, Eh.. Terserah Jeje aja..”

“Groginya sudah ilang nih? Hahaha..”

“Ha? Apa? Eh iya..Udah, tadi tuh, jatuh diselokan..” aku memasang wajah bingung.

Tak terasa tadi kami ngobrol sambil berjalan ke kelas, dan akhirnya sampai juga di kelas XI IPA 5. “Nanti kekelasku ya..” mintaku kepada Jeje. Dia hanya membalas dengan sebuah senyum yang sangat berarti bagiku. Sampainya dikelas, aku membereskan buku-bukuku yang berserakan. Lalu tak lama kemudian Jeje menghampiriku. Sama seperti di kelas XI tadi,anak –anak dikelasku juga riuh seperti supporter di stadion. Aku sedikit geram karena temenku semuanya pada kepo. Lupakan lah, lalu aku menghampiri Jeje dan mengajakknya pulang. Aku menuju rumahnya dengan motor Ninja kesayanganku, dijalan kamipun tetap asyik mengobrol. Sesampainya dirumah Jeje dan baru sampai pintu gerbang, kedua orang tuanya keluar menghampiri kami. Langsung saja aku langsung berpamitan karena kulihat langit sudah agak gelap karena mendung.

“Nggak masuk dulu?” tanya Ayah Jeje

“Enggak Om, terimakasih.. lain kali aja”

“Pulang dulu ya Om,Tante, Je..” sebagai anak yang baik, tidak lupa aku berpamitan dengan yang empunya rumah. Lalu Jeje menghampiriku “Ati-ati ya dijalan.. kalo udah sampe rumahSMS ya..” kata Jeje sambil tersenyum. “Siap bos! Hahaha..Dadah” jawabkuuntuk Jeje “Mari Om,Tante”kataku ke Ortunya Jeje, lalu aku pulang menuju rumahku. Nggak sampai 20 menit,aku sampai dirumah lalu akupun sms Jeje. Dan akhirnya kita sering SMSan,telfon-telfonan,jalan bareng dan lain-lain. Lalu aku berfikir “Memang, tidak ada yang tak mungkin didunia ini jika semua dilandasi dengan keinginan untuk mendapatkan sesuatu,rasa optimis dan pantang menyerah. Dan tak lupa semua itu  juga karena kehendak yang kuasa”